Rizky Faidan, Atlet Muda eSPorts Indonesia yang Mendunia

 


Sumber: antara.com


 

Rizky Faidan adalah nama yang mulai dikenal di kalangan penggemar eSports, khususnya dalam permainan Pro Evolution Soccer (PES). Sebagai salah satu talenta muda Indonesia yang menonjol, Faidan telah menorehkan prestasi yang mengesankan di kancah internasional.

Rizky Faidan lahir pada 25 Mei 2003 di Bandung, Jawa Barat. Sejak kecil, Faidan sudah menunjukkan minat yang besar terhadap video game, terutama game sepak bola. Pada usia 10 tahun, ia mulai serius bermain PES, dan tak lama kemudian, bakat alaminya mulai terlihat. Di usia yang masih sangat muda, Faidan menunjukkan keterampilan luar biasa dalam mengendalikan pemain virtual di lapangan, dengan strategi dan kecepatan yang memukau.

Keseriusan Faidan dalam bermain PES membawa hasil ketika ia mulai berpartisipasi dalam berbagai turnamen lokal. Kemenangan demi kemenangan di tingkat nasional membuka jalan bagi Faidan untuk berkompetisi di panggung internasional. Pada tahun 2019, di usia 16 tahun, ia mencatatkan prestasi luar biasa dengan menjuarai kompetisi PES League World Finals di Tokyo, Jepang. Kemenangan ini tidak hanya mengukuhkan namanya di dunia eSports, tetapi juga menjadikannya sebagai juara dunia termuda dalam sejarah kompetisi tersebut.

Keberhasilan di Tokyo adalah awal dari serangkaian prestasi yang diraih oleh Faidan di dunia internasional. Ia terus menunjukkan konsistensinya dengan berpartisipasi dalam berbagai turnamen internasional lainnya, termasuk eFootball.Open dan eFootball.Pro. Prestasi-prestasi tersebut tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga mengharumkan nama Indonesia di kancah eSports global. Pada tahun 2020, Faidan berhasil mencapai babak final di berbagai kompetisi besar, membuktikan bahwa kemenangannya di Tokyo bukanlah kebetulan. Di setiap turnamen, ia memperlihatkan keterampilan dan ketenangan yang luar biasa, meskipun harus menghadapi lawan-lawan yang jauh lebih berpengalaman. Keberhasilannya ini membuatnya dijuluki sebagai “Wonderkid” oleh komunitas eSports internasional.

Keberhasilan Rizki Faidan tidak hanya diukur dari trofi dan medali yang telah ia kumpulkan. Lebih dari itu, Faidan telah menjadi simbol inspirasi bagi generasi muda di Indonesia. Di tengah stigma negatif yang sering dikaitkan dengan bermain video game, Faidan membuktikan bahwa dengan dedikasi, disiplin, dan kerja keras, bermain game dapat menjadi karier yang menjanjikan dan membanggakan. Tak berhenti di situ, Pria asal Bandung tersebut pernah membuat heboh dunia video game karena berhasil lolos ke semi final PES League 2019 World Final kategori 1 vs 1. Meski kalah, apresiasi pantas diberikan kepadanya, pasalnya pemuda tersebut berhasil membuat Ettore Gannuzi yang sudah dua kali juara dunia PES League kewalahan. Prestasi terbaru Faidan Ketika ia dan timnya berhasil membawa Indoensia juara di Piala Asial eFootball 2023 usai mengalahkan negara pengembang eFootball, Jepang.

Faidan sering berbagi pengalaman dan pengetahuan melalui berbagai platform, termasuk media sosial dan seminar. Ia kerap memberikan motivasi kepada anak-anak muda untuk mengejar passion mereka, apapun itu, termasuk di bidang yang masih dianggap tidak konvensional seperti eSports. Dengan caranya, Faidan membantu mengubah pandangan mpiann terhadap dunia eSports dan membuka mata banyak orang tentang potensi besar yang dimiliki mpian ini.

Meskipun telah meraih banyak prestasi, perjalanan Faidan tentu tidak bebas dari tantangan. Persaingan di dunia eSports sangat ketat dan terus berkembang dengan cepat. Setiap tahun, muncul talenta-talenta baru yang siap mengguncang panggung eSports. Faidan harus terus berlatih dan meningkatkan kemampuannya untuk tetap berada di puncak. Selain itu, Faidan juga menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan kehidupan pribadi dan karier profesionalnya. Sebagai seorang atlet eSports, ia harus menjaga mpiann fisik dan mentalnya agar tetap prima. Faidan menyadari pentingnya istirahat yang cukup, pola makan yang sehat, dan mpian fisik untuk menjaga performa optimal.

Faidan memiliki harapan besar untuk terus berprestasi dan menginspirasi lebih banyak anak muda. Ia bercita-cita untuk mendirikan akademi eSports di Indonesia, yang akan menjadi wadah bagi talenta-talenta muda untuk berkembang dan meraih mpian mereka. Dengan dukungan yang tepat, ia yakin bahwa Indonesia dapat menjadi salah satu kekuatan besar di dunia eSports global. Rizki Faidan adalah contoh nyata bahwa usia muda bukanlah halangan untuk meraih prestasi besar. Dedikasi dan semangat juangnya telah membawanya ke puncak kejayaan di dunia eSports, sekaligus menginspirasi ribuan anak muda di Indonesia. Melalui perjalanan kariernya, Faidan menunjukkan bahwa dengan kerja keras, mimpi bisa menjadi kenyataan. Sebagai “Wonderkid” eSports, masa depan Rizki Faidan tampak cerah dan penuh harapan, tidak hanya untuk dirinya sendiri tetapi juga untuk generasi muda yang mengikuti jejaknya.

 

Teks: Muhammad Thariq AThallah

Comments